LATAR BELAKANG PEMILIHAN USAHA SALON MOTOR PLUS
1. Jumlah motor yang relatif semakin meningkat.
2. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan sepeda motor sering lebih mudah
kotor
3. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak pengguna sepeda motor
yang tidak memiliki waktu untuk membersihkan sepeda motor mereka, dan
menyerahkannya pada pencucian motor.
KUNCI SUKSES USAHA SALON MOTOR PLUS
1. Tempat strategis dan nyaman.
2. Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
3. Pemilik motor biasanya menginginkan motornya bersih dan terawat rapi
4. Harga terjangkau.
5. Menggunakan bahanbahan yang tidak menimbulkan baret, karat, atau korosi
pada sepeda motor, serta ramah lingkungan.
6. Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses
pencucian dan proses pengeringan.
FASILITAS TAMBAHAN YANG PERLU DISEDIAKAN DALAM USAHA SALON MOTOR PLUS
1. Ganti oli.
2. Spooring balancing.
3. Mini market atau mini kafe.
4. Fasilitas kupon bonus untuk konsumen yang sering menggunakan
layanan.
USAHA SALON MOTOR PLUS
Yang menjadikan salon motor ini menjadi plus ialah salon motor yang akan dibuat ini menggunakan mesin SNOW WASH, performa karyawan yang baik dan menarik, dan sistem kerja yang efisien. Salon motor plus ini dapat kita bedakan dengan tempat pencucian motor lainnya, seperti membuat instalasi tempat pencucian dan pengeringan termasuk interior ruangan yang menarik dilihat.
Peralatan-peralatan standar salon motor yang harus disediakan adalah sebagai berikut :
1.Satu kompresor
2.Satu mesin air untuk steam
3.Satu mesin steam system snow wash (busa salju)
4.Vacuum cleaner
5.Bak penampungan air
6.Seragam karyawan
7.Media promosi
8.Instalasi ruangan
9.Peralatan mencuci :
- Sikat
- Kanebo
- Kuas kecil & besar
- Kain bol
- Busa
LOKASI & RUANG
1. Letak Lokasi
Berada di dekat tempat pemukiman penduduk, seperti didepan komplek perumahan,
atau berada dipinggir jalan utama.
2. Standar Kebutuhan Ruang
Luas ruang minimum : (lebar) 5m x (panjang) 10m
Note: Ukuran panjang dan lebar dapat sebaliknya.
3. Asumsi kebutuhan ruang:
- Tempat pencucian
- Tempat pengeringan
- Ruang tunggu
Note: Dapat pula kita menambahkan ruangan lainnya untuk kegunaan pengembangan
usaha seperti penjualan soft drink.
LINGKUP KERJA
Lingkup kerja meliputi :
1. Survey :
- Pemetaan pasar
- Persaingan
- Potensi
2. Sistem :
- Pembukuan sederhana
- Siklus kerja
- SOP (Prosedur Standar Operasi)
3. Pelatihan :
- Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan
- Pengendalian sistem
- Pemasaran
- Pengamanan & pengendalian usaha
PEDOMAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK SALON MOTOR PLUS
LANGKAH DASAR
- Penyusunan tim kerja
- Pimpinan proyek
- Disain interior
- Disain graphis
- Sistem dan keuangan
- Lapangan / pembelanjaan
- SDM
- Pemasaran
- Penyusunan time schedule masing‐masing bagian
a. Time schedule perencanaan I
- Gambar layout termasuk pengukuran
- Gambar disain interior
- Daftar barang belanjaan yang harus dibeli
Note: Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
b. Time schedule perencanaan II
- Penentuan nama & tagline usaha
- Gambar disain neonbox / billboard
- Gambar disain stand banner
- Gambar disain spanduk atau alat promosi lain
- Rancangan seragam dan perlengkapannya
- Gambar lain yang diperlukan
Note: Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
c. Time schedule untuk barang dan lokasi usaha
- Batas waktu renovasi tempat
- Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan
d. Time schedule pelaksanaan
- Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui
- Eksekusi disain graphis yang telah disetujui
- Pembelian dan penyerahan barang sesuai kontrak
- Pembelian dan penyerahan barang
- Rekruitmen pegawai
- Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja
- Pelatihan karyawan
- SOP keseluruhan
- Pra promosi
- Soft opening
- Promosi
- Grand opening
- Pengawasan
- Penyusunan Anggaran (Budgeting)
Anggaran yang ditetapkan meliputi :
- Anggaran pemesanan disain
- Anggaran transportasi dan akomodasi ke
- Anggaran pembelian barang
Note: Harus dibuat jadwal pengeluaran dananya sesuai tanggal yang direncanakan
RINCIAN TUGAS
1. BAGIAN DISAIN INTERIOR
a. Gambar layout
- Menentukan alur kendaraan, mulai dari masuk hingga selesai
- Menentukan posisi ruang tunggu
- Menentukan posisi pelaksanaan pencucian
- Menentukan posisi finishing kendaraan
- Menentukan posisi kasir
- Menentukan posisi perlengkapan pendukung (TV, Tape, showcase, dll)
- Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan
- Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapihan yang meliputi :
• Sumber air
• Penempatan mesin dan bak air
• Kran-kran air
• Mesin steam
• Mesin snow wash
• Mesin kompressor (angin)
• Kelistrikan
• Alur pembuangan limbah
Note : Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi
proses kerja, proses gerak, maksimalisasi ruangan, kemudahan proses,
serta dampak terhadap lingkungan.
b. Gambar disain interior
Menentukan ukuranukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (meja kasir, ruang tunggu, dll)
- Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
- Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung
2. BAGIAN DISAIN GRAPHIS
a. Gambar disain graphis
- Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
- Menentukan disain logo usaha
- Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
- Menentukan disain billboard / neonsign
- Menentukan disain seragam dan perlengkapannya
3. BAGIAN SISTEM DAN KEUANGAN
- Menentukan prosedur penerimaan konsumen
- Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
- Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
- Menentukan prosedur komplain konsumen
- Menentukan prosedur penetapan dan penghitungan bahan baku
- Menentukan prosedur pembelian kembali bahan baku
- Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan peralatan
- Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
- Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya
4. BAGIAN PEMBELIAN DAN LAPANGAN
- Menentukan barang-barang yang akan dibeli
- Menentukan anggaran pembelian barang
- Melakukan pembelian barang-barang
- Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
- Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun
graphis.
5. BAGIAN SDM
- Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
- Melakukan seleksi pegawai
- Melakukan pelatihan pemahaman usaha
- Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
- Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
- Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM
6. BAGIAN PEMASARAN
- Menentukan strategi pemasaran pra operasi
- Menentukan strategi pemasaran operasi
- Menentukan strategi pemasaran pasca operasi
7. PIMPINAN PROYEK
- Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
- Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan
- Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan
- Mengeksekusi komplain tim proyek
DAFTAR BARANG YANG DIPERLUKAN
Daftar barang yang diperlukan perlu ditentukan sesuai kebutuhan, yang ditetapkan
oleh pimpinan proyek.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)SALON MOTOR PLUS
KETENTUAN KARYAWAN
1. Bagian penerimaan dan kasir
2. Bagian pencucian (steam dan snow wash)
3. Bagian penyabunan (pembersihan bagian bawah dan bodi kendaraan)
4. Bagian finishing
SISTEM KERJA
Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol
PROSEDUR PENANGANAN PELANGGAN
TAHAP I Penerimaan Pelanggan
Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir
1. Motor diterima oleh bagian penerima pelanggan
2. Tamu dipersilahkan duduk ditempat tunggu
3. Mengambil helm dan melakukan standar dua (jika ada)
4. Mengeluarkan seluruh isi bagasi kendaraan, memasukkan dalam
kotak/tempat
5. Menyerahkan kotak barang kepada pelanggan
6. Menyiapkan kendaraan dalam barisan antrian (jika antri)
TAHAP II
1. Pencucian kendaraan
Dilakukan oleh bagian pencucian
a. Menempatkan kendaraan sesuai urutan antri ke tempat pencucian
b. Melakukan penyemprotan air (steam) dengan alat dimulai dari bagian bawah
kendaraan secara berurutan, mulai dari bagian belakang ke depan,kemudian
diulangi dari bagian depan kebelakang. Dikonsentrasikan pada bagian bawah yang
lebih kotor
c. Penyemprotan pindah ke bagian bodi kendaraan dengan mengatur tekanan air
yang keluar agar tidak merusak cat kendaraan.
d. Penyemprotan dibagian bagasi kendaraan(motor bebek dan sejenisnya)
e. Dipastikan penyemprotan sudah mampu mengurangi volume kotoran dan merata.
2. Penyabunan kendaraan
Dilakukan oleh bagian penyabunan kendaraan
a. Kendaraan yang telah disteam dilakukan penyabunan mulai dari bagian bawah
termasukselasela, dan di sabun dengan sabun khusus serta spon khusus bagian
bawah kendaraan.
b. Setelah bagian bawah telah digosok sabun dengan rata, dilanjutkan kebagian
bodi dan bagasi kendaraan dengan sabun dan spon khusus bodi secara merata
c. Harus dipastikan bahwa penyabunan telah merata dan menghilangkan kotoran.
3. Pencucian ulang (bilas) kendaraan
Dilakukan oleh bagian pencucian
a. Kendaraan yang telah disabuni dibilas dengan steam air hingga bersih
b. Harus dipastikan pembilasan benar-benar bersih tidak menyisakan sisa sabun
4. Snow wash kendaraan
Dilakukan oleh bagian penyabunan
a.Seluruh bagian kendaraan disemprot dengan snow wash (busa salju) dari mesin
b.Dipastikan penyemprotan benar-benar merata agar kendaraan dapat terlihat
mengkilap.
5.Pencucian ulang (bilas) kendaraan
Dilakukan oleh bagian pencucian
a.Kendaraan yang telah di snow wash dibilas dengan bersih dan merata
b.Harus dipastikan pembilasan benar-benar bersih dan merata agar
tidak menimbulkan bercak-bercak air dan sabun pada bodi kendaraan.
TAHAP III
1. Pengeringan kendaraan
Dilakukan oleh bagian finishing
a. Seluruh bagian kendaraan dikeringkan dengan lap kulit (kanebo) tanpa kecuali
dan harus benar-benar kering.
b. Lap yang digunakan untuk bagian bodi dan bagian bawah harusberlainan untuk
menghindari kotoran pasir dari bawah kendaraan menempel di bodi sehingga
menyebabkan gores pada kendaraan.
c. Selasela kendaraan yang tidak terjangkau oleh kain lap disemprot dengan
compressor (tekanan air) agar air yang ada disela-sela dapat keluar.
d. Dikeringkan sekali lagi hingga benar-benar kering
2. Paket poles
Dilakukan oleh bagian finishing Jika pelanggan menghendaki paket poles atau
kendaraannya dipoles
a.Motor disiapkan ditempat teduh kemudian dilakukan pemolesan kendaraan
dengan bahan-bahan yang telah dipersiapkan sesuai urutannya.
b.Setelah selesai dilap dengan kain perca kering agar tidak ada obat poles yang
masih menempel pada bodi kendaraan.
TAHAP IV
Serah terima dan pembayaran
Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan dan kasir
1.Meminta kotak barang dari pelanggan untuk kemudian dimasukkan kembali ke
kendaraan dan ditempatkan ditempat semula.
2.Memoles helm kendaraan dengan obat poles dan memvacumm bagian dalam
helm agar lebih bersih dan fresh
3.Menerima pembayaran dari pelanggan dengan memberikan kuitansi atau kartu-
kartu promosi yang telah dipersiapkan.
4.Mempersilahkan pelanggan untuk meneliti kualitas hasil pekerjaan
5.Menyerahkan kendaraan kepada pelanggan
TAHAP III
1. Pengeringan kendaraan
Dilakukan oleh bagian finishing
a.Seluruh bagian kendaraan dikeringkan dengan lap kulit (kanebo) tanpa kecuali
dan harus benar-benar kering.
b.Lap yang digunakan untuk bagian bodi dan bagian bawah harus berlainan untuk
menghindari kotoran pasir dari bawah kendaraan menempel di bodi sehingga
menyebabkan gores pada kendaraan.
c.Selasela kendaraan yang tidak terjangkau oleh kain lap disemprot dengan
compressor (tekanan air) agar air yang ada disela-sela dapat keluar.
d.Dikeringkan sekali lagi hingga benar-benar kering
2. Paket poles
Dilakukan oleh bagian finishing
Jika pelanggan menghendaki paket poles atau kendaraannya dipoles
a.Motor disiapkan ditempat teduh kemudian dilakukan pemolesan kendaraan
dengan bahan-bahan yang telah dipersiapkan sesuai urutannya.
b.Setelah selesai dilap dengan kain perca kering agar tidak ada obat poles yang
masih menempel pada bodi kendaraan.
TAHAP IV
Serah terima dan pembayaran
Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan dan kasir
1.Meminta kotak barang dari pelanggan untuk kemudian dimasukkan kembali ke
kendaraan dan ditempatkan ditempat semula.
2.Memoles helm kendaraan dengan obat poles dan memvacumm bagian dalam
helm agar lebih bersih dan fresh
3.Menerima pembayaran dari pelanggan dengan memberikan kuitansi atau
kartu-kartu promosi yang telah dipersiapkan.
4.Mempersilahkan pelanggan untuk meneliti kualitas hasil pekerjaan
5.Menyerahkan kendaraan kepada pelanggan
PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN
Komplain diterima oleh bagian penerimaan pelanggan dan ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait
1.Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang
dikomplain dengan sungguhsungguh, tanpa alasanapapun dan langsung dikerjakan.
2.Komplain kendaraan tidak bisa distater, harus dipastikan hal tersebut akibat
proses pencucian atau akibat pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi
hingga kendaraan benar-benar dapat dihidupkan kembali.
3.Komplain kendaraan jatuh akibat kesalahan petugas hingga kendaraanlecet.
Harus diajak komunikasi dengan baik serta permintaan maaf bahwa hal tersebut
bukan disengaja, dan memungkinkan untuk diberi voucher gratis untuk pencucian dan
pemolesan kendaraan.
4.Komplain barang hilang. Proses ini jelas kesalahan petugas penerima pelanggan
yang tidak mengambil dan menyerahkan barang milik pelanggan langsung
dihadapan pelanggan dan dikonfirmasi langsung mengenai item barang serta jumlah
barang.
PROSEDUR BAHAN BAKU
Penetapan & Penghitungan
1.Bahan baku harus dihitung untuk beban per unit kendaraan agar dapat ditentukan
nggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya
2.Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per unit kendaraan,
sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pencucian dan
3.Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastik takaran yang dihasilkan untuk
mendapatkan biaya bahan baku per unit kendaraan.
4.Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan
para karyawan
Pembelanjaan Bahan Baku
1.Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku
terkontrol
2.Wajib melakukan pemesanan/pembelian bahan baku jika stok bahanbaku sudah
pada kondisi sisa maksimum 30% minimum 20%.
Sumber : http://yoserizal.com/business-start-up/salon-motor/
Sabtu, 16 Januari 2010
Persiapan Pendirian Sebuah Warnet
Selain disampaikan lewat komentar di beberapa artikel di blog ini, beberapa pertanyaan tentang cara menyiapkan sebuah Warnet sampai di kotak surat elektronik saya. Perlu saya tegaskan di sini bahwa saya bukan pengusaha Warnet, belum pernah bekerja di/untuk Warnet, dan tulisan saya tentang Warnet lebih berdasarkan pada kabar yang saya terima dari media massa atau mailing list. Tambahan lainnya: jika sedang di luar kantor dan ada waktu luang, saya kerap menyempatkan mengunjungi Warnet terdekat. Ongkos yang saya keluarkan untuk akses Internet lewat Warnet terasa lebih bermanfaat dibanding dibelanjakan untuk “hiburan” lain. Alhasil, pada saat menjenguk ibu dan kerabat di sebuah kecamatan di Jember, Jawa Timur, saya perlukan mendatangi ibukota kabupaten untuk mencari Warnet karena belum ada investor yang mendirikan Warnet di kampung kami.
Apa saja yang perlu disiapkan untuk mendirikan sebuah Warnet? Untuk sampai benar-benar layak dan siap beroperasi, tentu perlu konsultasi serius dengan mereka yang berpengalaman (atau, barangkali sudah ada profesi “konsultan Warnet”?). Di tulisan ini hanya beberapa pertimbangan yang saya amati di lapangan dan dengar dari salah satu teman pengelola Warnet.
1. Pemilihan lokasi
Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi Warnet. Contoh: di Simpang Dago, Bandung, yang tidak jauh dari kampus ITB, ada sebuah Warnet besar yang juga punya cabang di Jatinangor, lingkungan kampus ramai di daerah Bandung Timur. Begitu pula di seputar Jalan Tamansari, Bandung, yang dekat dengan kampus Unisba dan Unpas. Demikian halnya Warnet yang konon terbesar di Kota Jember berada di daerah Tegalboto, kawasan kampus Universitas Negeri Jember.
Kendati demikian, pengakuan berbeda dari teman yang saya sebut sebagai pengelola Warnet di atas: lokasi Warnetnya justru bukan di lingkungan mahasiswa namun salah satu keuntungan menurutnya, “Tidak ada musim sepi karena liburan.” Sepengetahuan saya memang ada beberapa kampus yang menjadi sepi pada saat liburan karena ditinggal banyak mahasiswa pulang kampung atau berlibur. Namun ada pengecualian: kampus yang memiliki banyak mahasiswa dari kota yang jauh relatif tidak menjadi sepi terlalu drastis pada masa liburan — faktor ongkos pulang kampung.
Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Sudah mulai ada orang-orang yang mendatangi Warnet untuk bekerja secara remote. Saya baru mencoba cara seperti ini untuk pekerjaan pribadi, mengurus situs Web. Salah satu tulisan di situs ini saya ketik di sebuah Warnet di Jember (menggunakan Notepad di Windows XP, duh!). Pun waktu harus mengunjungi Medan selama tiga hari, saya pilih Warnet yang dekat dengan hotel untuk tetap bersentuhan dengan “jejaring sosial” dunia maya yang merupakan bagian dari pekerjaan pribadi.
2. Jumlah komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Saya pernah mengunjungi Warnet dengan tiga ruangan penuh pengunjung: satu untuk akses Internet, satu penuh dengan maniak pemain online game, dan satu lagi gabungan antara permainan online dan pengetikan skripsi. Pada saat saya pergi dari lokasi, pukul tiga lebih dini hari, ketiga ruangan tersebut masih terang-benderang dan pengunjung asyik melototi komputer sebagian dengan telinga tertutup headphone.
Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi Internet. Salah satu Warnet besar di Bandung adalah pelanggan peringkat atas di PJI dan berbeda dengan Warnet kecil yang menjual ulang koneksi Internet ke “tetangga sekitarnya”, Warnet besar ini menyedot habis lebar pita koneksi.
Jumlah sekitar 20 buah komputer memadai untuk Warnet yang datang dengan modal memadai, sedangkan jika memang hoki, berawal dengan 40 buah komputer pun pengunjung antri!
Sumber : Ikhlasul Amal on March 23, 2006 5:35 AM
Link : http://direktif.web.id/arc/2006/03/persiapan-mendirikan-sebuah-warnet-1
Apa saja yang perlu disiapkan untuk mendirikan sebuah Warnet? Untuk sampai benar-benar layak dan siap beroperasi, tentu perlu konsultasi serius dengan mereka yang berpengalaman (atau, barangkali sudah ada profesi “konsultan Warnet”?). Di tulisan ini hanya beberapa pertimbangan yang saya amati di lapangan dan dengar dari salah satu teman pengelola Warnet.
1. Pemilihan lokasi
Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi Warnet. Contoh: di Simpang Dago, Bandung, yang tidak jauh dari kampus ITB, ada sebuah Warnet besar yang juga punya cabang di Jatinangor, lingkungan kampus ramai di daerah Bandung Timur. Begitu pula di seputar Jalan Tamansari, Bandung, yang dekat dengan kampus Unisba dan Unpas. Demikian halnya Warnet yang konon terbesar di Kota Jember berada di daerah Tegalboto, kawasan kampus Universitas Negeri Jember.
Kendati demikian, pengakuan berbeda dari teman yang saya sebut sebagai pengelola Warnet di atas: lokasi Warnetnya justru bukan di lingkungan mahasiswa namun salah satu keuntungan menurutnya, “Tidak ada musim sepi karena liburan.” Sepengetahuan saya memang ada beberapa kampus yang menjadi sepi pada saat liburan karena ditinggal banyak mahasiswa pulang kampung atau berlibur. Namun ada pengecualian: kampus yang memiliki banyak mahasiswa dari kota yang jauh relatif tidak menjadi sepi terlalu drastis pada masa liburan — faktor ongkos pulang kampung.
Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Sudah mulai ada orang-orang yang mendatangi Warnet untuk bekerja secara remote. Saya baru mencoba cara seperti ini untuk pekerjaan pribadi, mengurus situs Web. Salah satu tulisan di situs ini saya ketik di sebuah Warnet di Jember (menggunakan Notepad di Windows XP, duh!). Pun waktu harus mengunjungi Medan selama tiga hari, saya pilih Warnet yang dekat dengan hotel untuk tetap bersentuhan dengan “jejaring sosial” dunia maya yang merupakan bagian dari pekerjaan pribadi.
2. Jumlah komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Saya pernah mengunjungi Warnet dengan tiga ruangan penuh pengunjung: satu untuk akses Internet, satu penuh dengan maniak pemain online game, dan satu lagi gabungan antara permainan online dan pengetikan skripsi. Pada saat saya pergi dari lokasi, pukul tiga lebih dini hari, ketiga ruangan tersebut masih terang-benderang dan pengunjung asyik melototi komputer sebagian dengan telinga tertutup headphone.
Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi Internet. Salah satu Warnet besar di Bandung adalah pelanggan peringkat atas di PJI dan berbeda dengan Warnet kecil yang menjual ulang koneksi Internet ke “tetangga sekitarnya”, Warnet besar ini menyedot habis lebar pita koneksi.
Jumlah sekitar 20 buah komputer memadai untuk Warnet yang datang dengan modal memadai, sedangkan jika memang hoki, berawal dengan 40 buah komputer pun pengunjung antri!
Sumber : Ikhlasul Amal on March 23, 2006 5:35 AM
Link : http://direktif.web.id/arc/2006/03/persiapan-mendirikan-sebuah-warnet-1
7 Langkah Membuka Usaha Rumahan
Berikut ini adalah beberpa penjelasan mengenai tips-tips yang dapat anda gunakan untuk membuka usaha rumahan
Mari kita lihat langkah pertama membuka Industri Kerajinan / Industri Rumahan :
1) Set up tempat kerja yang terpisah
Tidak masalah apakah sebuah ruangan kecil, bagian dari garasi, atau sudut ruang tamu. Yang terpenting adalah memiliki ruang yang berfungsi sebagai area kerja. Ini akan memberikan ruang dan tempat yang diperlukan untuk mengukir impian anda.
2) Sediakan material yang dibutuhkan.
Ini adalah hal yang mendasar dalam Industri Kerajinan / Industri Rumahan, tapi satu elemen penting keberhasilah adalah anda memiliki kemudahan akses ke alat, material dan sumber lain yang dibutuhkan. Mengumpulkan segala sesuatunya dekat dengan anda akan menghindarkan anda membuang-buang waktu mencarinya, jadi anggap langkah ini sebagai strategi manajemen waktu untuk memasarkan Produk Kerajinan.
3) Menentukan parameter bisnis.
Hari dan jam berapa anda bekerja? Kapan memasarkannya Usaha Kerajinan tersebut? Kapan memberikan jasa atau produk pada klien? Bagaimana anda melakukannya dengan disiplin?
4) Menyeimbangkan tindakan dengan perencanaan.
Salah satu perangkap keberhasilan pengusaha yang sering terjadi adalah terjebak dalam tindakan tanpa perencanaan yang memadai. Dengan kata lain, berarti anda dibingungkan antara "kesibukan" dengan "mengerjakan proyek penting".
Pendekatan terbaik adalah merencanakan beberapa tujuan anda kemudian mundur kebelakang untuk menciptakan rencana tindakan tahap demi tahap untuk mencapainya. Ketika anda memiliki rencana, maka inilah saatnya bertindak.
5) Memperluan Network .
Salah satu cara tercepat mengembangkan bisnis Usaha Kerajinan adalah dengan membuat koneksi dengan orang lain. Pastikan untuk berbagi minat dan antusiasme dengan orang lain di setiap kesempatan. Biarkan orang lain tahu siapa anda dan apa yang anda tawarkan.
Ingatlah, orang tidak dapat membeli jika mereka tidak tahu apa yang anda jual.
6) Hadirkan citra profesional .
Jika anda ingin diperlakukan secara profesional, berikan citra yang profesional . Buatlah rekening bank yang berbeda untuk usaha anda. Pasang jalur telepon dan fax yang terpisah. Buatlah material marketing yang profesional. Selalu tulus dan menyenangkan saat berinteraksi dengan konsumen cth usaha rumahan Kerajinan Kaleng & Kaleng Bekas.
Pada dasarnya, jadilah seseorang dimana orang lain ingin berbisnis dengan anda.
7) Otomasikan bisnis sebanyak mungkin.
Pastinya, anda seorang diri (saat ini) dan mungkin memiliki banyak waktu untuk menangani segala sesuatunya secara mendetail untuk Produk Kerajinan. Saat ini bisa saja anda yang melakukannya, tapi tidak dimasa mendatang karena kesibukan anda akan semakin bertambah. Jalan terbaik adalah menset-up sistem dan proses otomatis mulai dari awal, sehingga anda dapat berkonsentrasi pada aktivitas yang terpenting.
Ketujuh tips ini akan membuat bisnis anda berjalan (dan tumbuh) di arah yang tepat
Sumber : http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=20966
Mari kita lihat langkah pertama membuka Industri Kerajinan / Industri Rumahan :
1) Set up tempat kerja yang terpisah
Tidak masalah apakah sebuah ruangan kecil, bagian dari garasi, atau sudut ruang tamu. Yang terpenting adalah memiliki ruang yang berfungsi sebagai area kerja. Ini akan memberikan ruang dan tempat yang diperlukan untuk mengukir impian anda.
2) Sediakan material yang dibutuhkan.
Ini adalah hal yang mendasar dalam Industri Kerajinan / Industri Rumahan, tapi satu elemen penting keberhasilah adalah anda memiliki kemudahan akses ke alat, material dan sumber lain yang dibutuhkan. Mengumpulkan segala sesuatunya dekat dengan anda akan menghindarkan anda membuang-buang waktu mencarinya, jadi anggap langkah ini sebagai strategi manajemen waktu untuk memasarkan Produk Kerajinan.
3) Menentukan parameter bisnis.
Hari dan jam berapa anda bekerja? Kapan memasarkannya Usaha Kerajinan tersebut? Kapan memberikan jasa atau produk pada klien? Bagaimana anda melakukannya dengan disiplin?
4) Menyeimbangkan tindakan dengan perencanaan.
Salah satu perangkap keberhasilan pengusaha yang sering terjadi adalah terjebak dalam tindakan tanpa perencanaan yang memadai. Dengan kata lain, berarti anda dibingungkan antara "kesibukan" dengan "mengerjakan proyek penting".
Pendekatan terbaik adalah merencanakan beberapa tujuan anda kemudian mundur kebelakang untuk menciptakan rencana tindakan tahap demi tahap untuk mencapainya. Ketika anda memiliki rencana, maka inilah saatnya bertindak.
5) Memperluan Network .
Salah satu cara tercepat mengembangkan bisnis Usaha Kerajinan adalah dengan membuat koneksi dengan orang lain. Pastikan untuk berbagi minat dan antusiasme dengan orang lain di setiap kesempatan. Biarkan orang lain tahu siapa anda dan apa yang anda tawarkan.
Ingatlah, orang tidak dapat membeli jika mereka tidak tahu apa yang anda jual.
6) Hadirkan citra profesional .
Jika anda ingin diperlakukan secara profesional, berikan citra yang profesional . Buatlah rekening bank yang berbeda untuk usaha anda. Pasang jalur telepon dan fax yang terpisah. Buatlah material marketing yang profesional. Selalu tulus dan menyenangkan saat berinteraksi dengan konsumen cth usaha rumahan Kerajinan Kaleng & Kaleng Bekas.
Pada dasarnya, jadilah seseorang dimana orang lain ingin berbisnis dengan anda.
7) Otomasikan bisnis sebanyak mungkin.
Pastinya, anda seorang diri (saat ini) dan mungkin memiliki banyak waktu untuk menangani segala sesuatunya secara mendetail untuk Produk Kerajinan. Saat ini bisa saja anda yang melakukannya, tapi tidak dimasa mendatang karena kesibukan anda akan semakin bertambah. Jalan terbaik adalah menset-up sistem dan proses otomatis mulai dari awal, sehingga anda dapat berkonsentrasi pada aktivitas yang terpenting.
Ketujuh tips ini akan membuat bisnis anda berjalan (dan tumbuh) di arah yang tepat
Sumber : http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=20966
Bisnis Snack & Kue, dari Dapur Rumah
Bagi ibu-ibu yang berkeinginan membantu suami menambah penghasilan, mengembangkan usaha dari rumah sendiri. Di jaman krisis ekonomi ketika banyak terjadi PHK dan pendapatan keluarga yang semakin menurun, alternatif membuka usaha merupakan jalan keluar yang paling pas.
Usaha rumahan merupakan usaha yang dilakukan di rumah sendiri. Skala usaha kecil atau mikro yang tentu saja biasanya dikelola perorangan atau keluarga. Usaha kecil rumah menjadi solusi tepat bagi beberapa orang. Usaha ini sangat banyak sekali macamnya. Yang paling mudah dilakukan adalah membuka usaha rumahan snack dan kue dari dapur.
Dengan modal yang sangat terjangkau usaha ini bisa dimulai. Bahkan dengan modal dengkul pun menjual snack dan kue bisa dilakukan. Dengan uang seratus ribu rupiah misalnya Anda bisa membuat cilot dan menjualnya di depan sekolah. Dengan modal terbatas Anda menjual burger orang lain untuk dijajakan di rumah misalnya. Begitu laku Anda membayarnya. Begitu kecil modal yang dibutuhkan. Modal kecil karena usaha dari rumah biasanya dilakukan secara bertahap dari kecil lalu bertahap ke skala besar.
Usaha ini relatif tidak membutuhkan mesin atau peralatan canggih. Dengan peralatan dapur yang dimiliki sudah bisa menjual makanan ini. Jadi dana investasi bisa ditekan, bahkan Anda tidak perlu melakukan investasi terlebih dahulu. Cukup dengan wajan penggorengan, kompor serta panci yang dimiliki di dapur, Anda sudah bisa menjadi pengusaha rempeyek, kerupuk kemasan atau kacang telur.
Usaha snack dan kue sangat mudah dan praktis untuk dilakukan. Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk membuka usaha ini. Memasak sangat mudah dilakukan oleh siapapun bahkan bukan ahli masakpun usaha kue dan snack bisa dikembangkan. Jika ingin ahli, tersedia aneka buku resep dan kursus masak yang mengajarkan cara tepat membuat snack dan kue.
Pangsa pasar snack dan kue termasuk besar. Orang Indonesia memiliki kebiasaan ngemil yang dilakukan untuk disaat senggang, santai atau menunggu waktu makan. Minum teh atau pesta pasti menyuguhkan kue dan snack sebagai pengisi makanan. Kehadiran snack dan kue dalam banyak kesempatan merupakan potensi pasar yang luar biasa. Orang tetap butuh klappertart untuk arisan, butuh pisang goreng untuk teman minum teh sore hari, makan keripik singkong saat menunggu bis, anak-anak sekolah mengisi perut dengan aneka snack saat istirahat. Begitu besar pasar snack dan kue karena makanan ini banyak dikonsumsi dalam berbagai kesempatan.
Usaha snack dan kue dari dapur merupakan salah satu usaha yang sangat kecil resikonya. Bahkan boleh dikatakan jika snack dan kue tidak laku bisa dimakan sendiri. Resiko terbesar pada kue basah atau segar yang mudah basi. Sedang untuk snack dan kue kering yang awet bisa bertahan beberapa bulan sehingga masih relatif aman untuk dijual hari berikutnya.
Usaha snack dan kue dari rumahan tidak bisa dianggap remeh karena skala usahanya kecil. Meski demikian, keuntungan snack dan kue rumahan termasuk besar. Beberapa jenis kue khusus yang enak dan mahal bisa mendapatkan keuntungan besar 45%. Untuk kue dan snack dengan persaingan ketat keuntungan berkisar antara 20-25%. Kue dan snack semakin tinggi untungnya jika dikemas menarik dan cantik.
Narasumber : http://usahakecil.info/Usaha-Rumahan/peluang-usaha-rumahan.html
Usaha rumahan merupakan usaha yang dilakukan di rumah sendiri. Skala usaha kecil atau mikro yang tentu saja biasanya dikelola perorangan atau keluarga. Usaha kecil rumah menjadi solusi tepat bagi beberapa orang. Usaha ini sangat banyak sekali macamnya. Yang paling mudah dilakukan adalah membuka usaha rumahan snack dan kue dari dapur.
Dengan modal yang sangat terjangkau usaha ini bisa dimulai. Bahkan dengan modal dengkul pun menjual snack dan kue bisa dilakukan. Dengan uang seratus ribu rupiah misalnya Anda bisa membuat cilot dan menjualnya di depan sekolah. Dengan modal terbatas Anda menjual burger orang lain untuk dijajakan di rumah misalnya. Begitu laku Anda membayarnya. Begitu kecil modal yang dibutuhkan. Modal kecil karena usaha dari rumah biasanya dilakukan secara bertahap dari kecil lalu bertahap ke skala besar.
Usaha ini relatif tidak membutuhkan mesin atau peralatan canggih. Dengan peralatan dapur yang dimiliki sudah bisa menjual makanan ini. Jadi dana investasi bisa ditekan, bahkan Anda tidak perlu melakukan investasi terlebih dahulu. Cukup dengan wajan penggorengan, kompor serta panci yang dimiliki di dapur, Anda sudah bisa menjadi pengusaha rempeyek, kerupuk kemasan atau kacang telur.
Usaha snack dan kue sangat mudah dan praktis untuk dilakukan. Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk membuka usaha ini. Memasak sangat mudah dilakukan oleh siapapun bahkan bukan ahli masakpun usaha kue dan snack bisa dikembangkan. Jika ingin ahli, tersedia aneka buku resep dan kursus masak yang mengajarkan cara tepat membuat snack dan kue.
Pangsa pasar snack dan kue termasuk besar. Orang Indonesia memiliki kebiasaan ngemil yang dilakukan untuk disaat senggang, santai atau menunggu waktu makan. Minum teh atau pesta pasti menyuguhkan kue dan snack sebagai pengisi makanan. Kehadiran snack dan kue dalam banyak kesempatan merupakan potensi pasar yang luar biasa. Orang tetap butuh klappertart untuk arisan, butuh pisang goreng untuk teman minum teh sore hari, makan keripik singkong saat menunggu bis, anak-anak sekolah mengisi perut dengan aneka snack saat istirahat. Begitu besar pasar snack dan kue karena makanan ini banyak dikonsumsi dalam berbagai kesempatan.
Usaha snack dan kue dari dapur merupakan salah satu usaha yang sangat kecil resikonya. Bahkan boleh dikatakan jika snack dan kue tidak laku bisa dimakan sendiri. Resiko terbesar pada kue basah atau segar yang mudah basi. Sedang untuk snack dan kue kering yang awet bisa bertahan beberapa bulan sehingga masih relatif aman untuk dijual hari berikutnya.
Usaha snack dan kue dari rumahan tidak bisa dianggap remeh karena skala usahanya kecil. Meski demikian, keuntungan snack dan kue rumahan termasuk besar. Beberapa jenis kue khusus yang enak dan mahal bisa mendapatkan keuntungan besar 45%. Untuk kue dan snack dengan persaingan ketat keuntungan berkisar antara 20-25%. Kue dan snack semakin tinggi untungnya jika dikemas menarik dan cantik.
Narasumber : http://usahakecil.info/Usaha-Rumahan/peluang-usaha-rumahan.html
ALASAN MEMILIH USAHA RUMAHAN
Berikut ini adalah tulisan yang mungkin dapat membantu Anda dalam mimilih usaha apa yang cocok bagi Anda yang saya dapat melalui Internet....
Usaha rumahan saat ini semakin banyak diminati, mengingat banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari jenis usaha ini. Jika Anda sudah bosan menjadi karyawan, mengapa tidak mencoba menjalankan pilihan ini.
Apalagi bagi ibu rumah tangga, maka menjalankan usaha dari rumah, mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan domestik, bisa dilakukan secara bersamaan. Anda hanya perlu mengatur waktu Anda sebaik mungkin.
Berikut pilihan jenis usaha rumahan yang bisa Anda lakukan :
1. Customer Service
Berterimakasihlah kepada internet yang memungkinkan Anda untuk menjalankan usaha dari rumah. Tugas yang Anda terima bervariasi, tergantung masing-masing perusahaan, tapi paling sering Anda akan menjawab panggilan telepon pelanggan, memberikan layanan umum pelanggan, menangani keluhan, masuk ke dalam sistem online perusahaan, dan sebagainya.
Persyaratan: Sebagian besar perusahaan akan meminta Anda untuk memiliki rumah yang dilengkapi dengan komputer, telepon, headset, dan mesin fax, walaupun ini akan bervariasi tergantung pada tugas usaha rumahan Anda.
2. Telemarketing
Usaha rumahan ini biasanya meminta Anda untuk membuat panggilan dengan referensi dari perusahaan dan melakukan penjualan, baik menjual barang atau jasa secara langsung.
Persyaratan: Beberapa perusahaan memiliki sebuah program dimana anda dapat masuk ke sistem mereka online dan membuat panggilan melalui koneksi broadband.
3. Transcription
Transcription dilakukan dengan mendengarkan file audio dan mengetik ke dalam bentuk tertulis. Ada dua jenis dasar transcription pekerjaan: medis dan umum. Medical transcription memerlukan pelatihan lebih intensif sehingga Anda akan mengetahui terminologi medis yang digunakan pada rekaman, yang sering dibuat oleh dokter dan profesional kesehatan lainnya. Transcription umum dapat mencakup berbagai jenis audio rekaman, seperti notulen rapat, seminar, teleseminars, dan wawancara.
Persyaratan: Usaha rumahan ini biasanya akan memerlukan peralatan seperti program perangkat lunak yang dapat memutar file audio dengan berbagai kecepatan, dan headset khusus.
4. Web Desain
Anda bisa bekerja sebagai karyawan untuk perusahaan, atau freelancer. Tawaran ini jelas akan meminta Anda memiliki pengetahuan tentang web design, HTML, CSS, PHP, dan bahasa komputer lainnya.
Persyaratan: Satu-satunya persyaratan untuk usaha rumahan ini adalah perangkat lunak untuk membuat, merancang dan memperbarui halaman web.
5. Penulisan
Anda dapat bekerja secara eksklusif untuk satu perusahaan atau freelance untuk banyak klien. Pekerjaan ini juga menawarkan fleksibilitas besar dengan jenis tulisan dan publikasi yang dapat Anda pilih. Anda dapat menulis untuk pasar seperti majalah, atau fokus pada publikasi online dengan menulis e-newsletter dan e-Zines. Penulis juga dapat membuat pendapatan mereka sendiri dengan menulis dan menjual e-buku online, membuat konten situs yang didanai oleh periklanan, afiliasi produk-produk dan banyak lagi.
Persyaratan: Satu-satunya persyaratan untuk usaha rumahan jenis ini adalah memiliki kemampuan dan motivasi untuk menulis.
6. Desain Grafis
Desain grafis melibatkan penciptaan karya seni, seperti gambar digital, logo perusahaan dan situs web grafis, termasuk mencetak foto. Biasanya ini lebih banyak digunakan untuk perusahaan lokal, meskipun Anda masih memiliki banyak waktu untuk bekerja di rumah.
Persyaratan: Program perangkat lunak untuk desain grafis akan sangat diperlukan, serta pelatihan yang tepat.
Ada banyak jenis usaha rumahan, tapi mungkin ini adalah yang paling umum. Namun, karena teknologi terus maju, kita akan melihat lebih banyak kesempatan untuk melakukan pekerjaan rumah di masa depan.
Narasumber : Oleh: AsianBrain.com Content Team
Usaha rumahan saat ini semakin banyak diminati, mengingat banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari jenis usaha ini. Jika Anda sudah bosan menjadi karyawan, mengapa tidak mencoba menjalankan pilihan ini.
Apalagi bagi ibu rumah tangga, maka menjalankan usaha dari rumah, mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan domestik, bisa dilakukan secara bersamaan. Anda hanya perlu mengatur waktu Anda sebaik mungkin.
Berikut pilihan jenis usaha rumahan yang bisa Anda lakukan :
1. Customer Service
Berterimakasihlah kepada internet yang memungkinkan Anda untuk menjalankan usaha dari rumah. Tugas yang Anda terima bervariasi, tergantung masing-masing perusahaan, tapi paling sering Anda akan menjawab panggilan telepon pelanggan, memberikan layanan umum pelanggan, menangani keluhan, masuk ke dalam sistem online perusahaan, dan sebagainya.
Persyaratan: Sebagian besar perusahaan akan meminta Anda untuk memiliki rumah yang dilengkapi dengan komputer, telepon, headset, dan mesin fax, walaupun ini akan bervariasi tergantung pada tugas usaha rumahan Anda.
2. Telemarketing
Usaha rumahan ini biasanya meminta Anda untuk membuat panggilan dengan referensi dari perusahaan dan melakukan penjualan, baik menjual barang atau jasa secara langsung.
Persyaratan: Beberapa perusahaan memiliki sebuah program dimana anda dapat masuk ke sistem mereka online dan membuat panggilan melalui koneksi broadband.
3. Transcription
Transcription dilakukan dengan mendengarkan file audio dan mengetik ke dalam bentuk tertulis. Ada dua jenis dasar transcription pekerjaan: medis dan umum. Medical transcription memerlukan pelatihan lebih intensif sehingga Anda akan mengetahui terminologi medis yang digunakan pada rekaman, yang sering dibuat oleh dokter dan profesional kesehatan lainnya. Transcription umum dapat mencakup berbagai jenis audio rekaman, seperti notulen rapat, seminar, teleseminars, dan wawancara.
Persyaratan: Usaha rumahan ini biasanya akan memerlukan peralatan seperti program perangkat lunak yang dapat memutar file audio dengan berbagai kecepatan, dan headset khusus.
4. Web Desain
Anda bisa bekerja sebagai karyawan untuk perusahaan, atau freelancer. Tawaran ini jelas akan meminta Anda memiliki pengetahuan tentang web design, HTML, CSS, PHP, dan bahasa komputer lainnya.
Persyaratan: Satu-satunya persyaratan untuk usaha rumahan ini adalah perangkat lunak untuk membuat, merancang dan memperbarui halaman web.
5. Penulisan
Anda dapat bekerja secara eksklusif untuk satu perusahaan atau freelance untuk banyak klien. Pekerjaan ini juga menawarkan fleksibilitas besar dengan jenis tulisan dan publikasi yang dapat Anda pilih. Anda dapat menulis untuk pasar seperti majalah, atau fokus pada publikasi online dengan menulis e-newsletter dan e-Zines. Penulis juga dapat membuat pendapatan mereka sendiri dengan menulis dan menjual e-buku online, membuat konten situs yang didanai oleh periklanan, afiliasi produk-produk dan banyak lagi.
Persyaratan: Satu-satunya persyaratan untuk usaha rumahan jenis ini adalah memiliki kemampuan dan motivasi untuk menulis.
6. Desain Grafis
Desain grafis melibatkan penciptaan karya seni, seperti gambar digital, logo perusahaan dan situs web grafis, termasuk mencetak foto. Biasanya ini lebih banyak digunakan untuk perusahaan lokal, meskipun Anda masih memiliki banyak waktu untuk bekerja di rumah.
Persyaratan: Program perangkat lunak untuk desain grafis akan sangat diperlukan, serta pelatihan yang tepat.
Ada banyak jenis usaha rumahan, tapi mungkin ini adalah yang paling umum. Namun, karena teknologi terus maju, kita akan melihat lebih banyak kesempatan untuk melakukan pekerjaan rumah di masa depan.
Narasumber : Oleh: AsianBrain.com Content Team
Usaha Bisnis Travel Agensi
Oke saudara-saudara,kali ini saya ingin berusaha mencurahkan pendapat saya tentang bisnis yang lumayan menguntungkan dan cukup menyerap tenaga kerja yang banyak. Ide ini muncul berdasarkan pengalaman saya secara pribadi melalui curhatan-curhatan kerabat dekat saya.
Nah, bisnis yang ingin saya sampaikan yaitu bisnis yang bergerak dibidang transportasi. Bisnis ini adalah bisnis travel yang bertujuan untuk mengantarkan costumer sampai dengan ketempat yang mereka inginkan. Bisnis ini membutuhkan modal yang lumayan besar, karena membutuhkan beberapa unit kendaraan yang berkapasitas banyak, beberapa cabang kantor dan pool.
Tidak lupa juga bisnis ini harus juga mendapat perijinan dari pemerintah, karena juga tentunya biar tidak menimbulkan berbagai macam masalah kedepannya. Untuk mendapatkan perijinan itu sendiri tidaklah mudah, karena pemerintah telah menetapkan standardisasi yang harus dipenuhi oleh pemilik usaha tersebut. Dimana dalam pemenuhan standardisasi tersebut juga memerlukan biaya.
Mengenai biaya, berikut rincian biaya yang harus dikeluarkan bagi investor untuk memulai bisnis travel Agensi :
1. Biaya Sewa bangunan, baik kantor pusat maupun kantor cabang serta Pool kendaraan.
2. Biaya Pembelian beberapa unit kendaraan
3. Biaya perlengkapan kantor
4. Biaya alat komunikasi
5. Biaya pemasaran (iklan )
6. Biaya Administrasi perijinan
7. Pajak
8. Biaya pembelian suku cadang pengganti kendaraan di Pool
9. dll
Biaya-biaya yang saya jelaskan di atas masih merupakan sedikitnya dari kumpulan biaya-biaya yang terjadi dalam usaha bisnis travel. Jika ada kesalahan dalam pembuatan atau penyampaian artikel ini,mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. demikian yang dapat saya sampaikan dalam artikel saya kali ini, semoga pendapat saya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi saudara yang ingin membuka lapangan pekerjaan.
Terima Kasih
Steven
Nah, bisnis yang ingin saya sampaikan yaitu bisnis yang bergerak dibidang transportasi. Bisnis ini adalah bisnis travel yang bertujuan untuk mengantarkan costumer sampai dengan ketempat yang mereka inginkan. Bisnis ini membutuhkan modal yang lumayan besar, karena membutuhkan beberapa unit kendaraan yang berkapasitas banyak, beberapa cabang kantor dan pool.
Tidak lupa juga bisnis ini harus juga mendapat perijinan dari pemerintah, karena juga tentunya biar tidak menimbulkan berbagai macam masalah kedepannya. Untuk mendapatkan perijinan itu sendiri tidaklah mudah, karena pemerintah telah menetapkan standardisasi yang harus dipenuhi oleh pemilik usaha tersebut. Dimana dalam pemenuhan standardisasi tersebut juga memerlukan biaya.
Mengenai biaya, berikut rincian biaya yang harus dikeluarkan bagi investor untuk memulai bisnis travel Agensi :
1. Biaya Sewa bangunan, baik kantor pusat maupun kantor cabang serta Pool kendaraan.
2. Biaya Pembelian beberapa unit kendaraan
3. Biaya perlengkapan kantor
4. Biaya alat komunikasi
5. Biaya pemasaran (iklan )
6. Biaya Administrasi perijinan
7. Pajak
8. Biaya pembelian suku cadang pengganti kendaraan di Pool
9. dll
Biaya-biaya yang saya jelaskan di atas masih merupakan sedikitnya dari kumpulan biaya-biaya yang terjadi dalam usaha bisnis travel. Jika ada kesalahan dalam pembuatan atau penyampaian artikel ini,mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. demikian yang dapat saya sampaikan dalam artikel saya kali ini, semoga pendapat saya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi saudara yang ingin membuka lapangan pekerjaan.
Terima Kasih
Steven
Rabu, 13 Januari 2010
7 Tips Mempertahankan Konsumen
Dalam usaha berbisnis yang menentukan maju atau tidak usaha itu dilihat dari beberapa faktor,yang salah satu antaranya adalah dari konsumen. Usaha dapat dikatakan maju bahkan berkembang jika memiliki konsumen yang berjumlah banyak.
berikut adalah artikel yang saya ingin sampaikan tulisan mengenai tips mempertahankan konsumen yang saya dapat dari sumber saya yaitu khrisna
Ada 2 hal yang tidak dapat dipisahkan dalam aktivitas usaha, yaitu penjual dan pembeli yang satu dengan yang lainnya saling berinteraksi. Apapun jenis usaha yang kita jalankan baik bidang jasa maupun perdagangan tidak terlepas dari dua unsur tadi.
Ada pepatah mengatakan bahwa konsumen adalah raja. Pepatah itu menurut saya masih relevan dengan kondisi sekarang atau bahkan bersifat universal. Penjual tidak akan bisa menjual kalau tidak ada konsumen, begitupun sebaliknya konsumen tidak akan dapat memenuhi segala keperluannya kalau tidak ada penjual.
Menurut saya upaya mempertahankan konsumen jauh lebih sulit daripada mendapatkan konsumen baru. Setiap kegiatan usaha setiap orang akan berlomba-lomba mempertahankan konsumen dengan berbagai cara agar si konsumen tidak pindah menjadi pelanggan lain. Perlakukan konsumen sebagai raja lebih banyak dirasakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Mari kita tengok bagaimana suatu bank, antara bank yang satu dengan bank yang lainnya berlomba-lomba memberikan pelayanan kepada nasabahnya dengan sebaik-baiknya. Mulai dengan dibukakan pintu masuk, ucapan selamat pagi pa.. bu, wajah petugas yang ramah penuh senyum sampai dengan hal-hal penawaran bantuan-bantuan lainnya. Kemudian kita tengok juga bagaimana perusahaan dealer mobil memberikan pelayanan, mulai dengan dibukakan pintu masuk dengan wajah yang ramah dari customer servis, diberikan berbagai penjelasan mengenai suatu produk yang ia jual, memberikan ucapan selamat sampai dengan diantarkannya kembali ke pintu keluar disaat si konsumen pulang. Trik-trik semacam itu mereka berupaya bagaimana merebut hati para customer untuk bisa menjadi mitra. Kalau mau bertahan hidup, itulah memang tuntutannya.
Saya mempunyai pengalaman yang barangkali bisa bermanfaat bagi anda bagaimana mempertahankan kostumer. Begini, saya mempunyai usaha kecil yang dijalankan dari rumah sejak awal tahun 2001 dibidang rental komputer dan jasa pengetikan yang kemudian saya kembangkan dengan menambah jenis usaha berupa warnet, kursus komputer dan service komputer. Usaha kecil kecilan saya ini masih bertahan hidup sampai sekarang karena saya menerapkan konsep yang sepele, “Memberikan Pelayanan Yang Terbaik Buat Konsumen”.
Bagi anda yang mempunyai kegiatan usaha yang sama seperti saya atau apapun usaha yang tengah anda jalankan, ada cara sederhana bagaimana mempertahankan kosumen agar selalu memberi uang kepada kita. Inilah tips untuk anda :
1. Sapalah konsumen dengan baik. Maksudnya adalah, ketika konsumen
dateng ke tempat kita, sambutlah dengan senyum, sedapat mungkin
ucapkan selamet pagi atau siang pa..bu. Point pertama sudah kita
dapatkan berupa kesan “ramah”.
2. Tanyakan apa keperluannya. Kita harus pro aktif menanyakan terlebih
dahulu apa keperluan konsumen dengan ucapan “ada yang perlu saya
bantu?”.
3. Berikan kualitas terbaik. Setiap produk yang kita berikan harus yang terbaik.
Jangan sekali-kali kita memberikan kepada konsumen asal asalan. Hal ini
akan menciptakan kesan buruk bagi pelanggan terhadap produk yang kita
jual.
4. Berikan harga yang wajar. Pada tingkat persaingan yang ketat harga suatu
produk atau layanan sangat menentukan. Untuk membeli sesuatu
konsumen biasanya memilih-milih tempat mana yang lebih murah. Berikan
mereka dengan harga yang wajar tapi tetap dibarengi kualitas yang baik,
basanya konsumen akan balik lagi ke tempat kita.
5. Tepati Janji. Upayakan setiap janji yang kita berikan kepada konsumen
untuk selalu ditepati. Jangan sekali-kali kita memberikan janji kepada
konsumen kalau memang kita tidak bisa memenuhinya. Hindari jangan
sampai konsumen bolak balik ke tempat kita hanya karena janji yang tidak
bisa kita tepati, waktu dan uang sudah mereka buang gara-gara janji kita
yang tidak tepat. Konsumen akan kecewa dan pindah ke tempat lain. Ujung-
ujungnya yang rugi kita sendiri, kehilangan konsumen.
6. Ciptakan kekeluargaan. Pada saat kita tengah memberikan pelayanan,
jangan cenderung terfokus pada hasil penjualan akhir saja. Maksud saya,
pada saat proses pemberian pelayanan berlangsung kita jangan bersikap
monoton. Libatkan mereka dalam suatu obrolan yang ringan-ringan,
misalnya menanyakan tempat tinggal atau bisa juga menanyakan tentang
keluarga mereka. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan.
7. Ciptakan ikatan psikologis. Hal ini dapat dilakukan apabila kita sudah bisa
menciptakan ikatan kekeluargaan dengan konsumen. Untuk menciptakan
ikatan bathin saya lakukan dengan cara memberikan ucapan pada
momen-monen tertentu, misalnya ucapan selamat ulang tahun, selamat
hari raya dan sebagainya. Cukup dengan cara kirim sms. Kiat ini cukup
ampuh karena konsumen merasa diperhatikan. Nah kalau ikatan bathin
sudah terbentuk sulit bagi konsumen untuk pindah ke tempat lain.
Tujuh tips itulah saya lakukan demi mempertahankan pelanggan. Konsep ini selalu dipertahankan karena saya mempunyai prinsip bahwa pelanggan adalah nyawa usaha saya. Sangat sederhana sekali tapi memang hasilnya cukup baik bagi usaha yang kecil ini bisa bertahan sampai dengan sekarang sekalipun diterpa krisis ekonomi. Nah bagaimana dengan anda?, barang kali punya pengalaman yang lebih bagus dari dari saya, mari kita berbagi pengalaman
berikut adalah artikel yang saya ingin sampaikan tulisan mengenai tips mempertahankan konsumen yang saya dapat dari sumber saya yaitu khrisna
Ada 2 hal yang tidak dapat dipisahkan dalam aktivitas usaha, yaitu penjual dan pembeli yang satu dengan yang lainnya saling berinteraksi. Apapun jenis usaha yang kita jalankan baik bidang jasa maupun perdagangan tidak terlepas dari dua unsur tadi.
Ada pepatah mengatakan bahwa konsumen adalah raja. Pepatah itu menurut saya masih relevan dengan kondisi sekarang atau bahkan bersifat universal. Penjual tidak akan bisa menjual kalau tidak ada konsumen, begitupun sebaliknya konsumen tidak akan dapat memenuhi segala keperluannya kalau tidak ada penjual.
Menurut saya upaya mempertahankan konsumen jauh lebih sulit daripada mendapatkan konsumen baru. Setiap kegiatan usaha setiap orang akan berlomba-lomba mempertahankan konsumen dengan berbagai cara agar si konsumen tidak pindah menjadi pelanggan lain. Perlakukan konsumen sebagai raja lebih banyak dirasakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Mari kita tengok bagaimana suatu bank, antara bank yang satu dengan bank yang lainnya berlomba-lomba memberikan pelayanan kepada nasabahnya dengan sebaik-baiknya. Mulai dengan dibukakan pintu masuk, ucapan selamat pagi pa.. bu, wajah petugas yang ramah penuh senyum sampai dengan hal-hal penawaran bantuan-bantuan lainnya. Kemudian kita tengok juga bagaimana perusahaan dealer mobil memberikan pelayanan, mulai dengan dibukakan pintu masuk dengan wajah yang ramah dari customer servis, diberikan berbagai penjelasan mengenai suatu produk yang ia jual, memberikan ucapan selamat sampai dengan diantarkannya kembali ke pintu keluar disaat si konsumen pulang. Trik-trik semacam itu mereka berupaya bagaimana merebut hati para customer untuk bisa menjadi mitra. Kalau mau bertahan hidup, itulah memang tuntutannya.
Saya mempunyai pengalaman yang barangkali bisa bermanfaat bagi anda bagaimana mempertahankan kostumer. Begini, saya mempunyai usaha kecil yang dijalankan dari rumah sejak awal tahun 2001 dibidang rental komputer dan jasa pengetikan yang kemudian saya kembangkan dengan menambah jenis usaha berupa warnet, kursus komputer dan service komputer. Usaha kecil kecilan saya ini masih bertahan hidup sampai sekarang karena saya menerapkan konsep yang sepele, “Memberikan Pelayanan Yang Terbaik Buat Konsumen”.
Bagi anda yang mempunyai kegiatan usaha yang sama seperti saya atau apapun usaha yang tengah anda jalankan, ada cara sederhana bagaimana mempertahankan kosumen agar selalu memberi uang kepada kita. Inilah tips untuk anda :
1. Sapalah konsumen dengan baik. Maksudnya adalah, ketika konsumen
dateng ke tempat kita, sambutlah dengan senyum, sedapat mungkin
ucapkan selamet pagi atau siang pa..bu. Point pertama sudah kita
dapatkan berupa kesan “ramah”.
2. Tanyakan apa keperluannya. Kita harus pro aktif menanyakan terlebih
dahulu apa keperluan konsumen dengan ucapan “ada yang perlu saya
bantu?”.
3. Berikan kualitas terbaik. Setiap produk yang kita berikan harus yang terbaik.
Jangan sekali-kali kita memberikan kepada konsumen asal asalan. Hal ini
akan menciptakan kesan buruk bagi pelanggan terhadap produk yang kita
jual.
4. Berikan harga yang wajar. Pada tingkat persaingan yang ketat harga suatu
produk atau layanan sangat menentukan. Untuk membeli sesuatu
konsumen biasanya memilih-milih tempat mana yang lebih murah. Berikan
mereka dengan harga yang wajar tapi tetap dibarengi kualitas yang baik,
basanya konsumen akan balik lagi ke tempat kita.
5. Tepati Janji. Upayakan setiap janji yang kita berikan kepada konsumen
untuk selalu ditepati. Jangan sekali-kali kita memberikan janji kepada
konsumen kalau memang kita tidak bisa memenuhinya. Hindari jangan
sampai konsumen bolak balik ke tempat kita hanya karena janji yang tidak
bisa kita tepati, waktu dan uang sudah mereka buang gara-gara janji kita
yang tidak tepat. Konsumen akan kecewa dan pindah ke tempat lain. Ujung-
ujungnya yang rugi kita sendiri, kehilangan konsumen.
6. Ciptakan kekeluargaan. Pada saat kita tengah memberikan pelayanan,
jangan cenderung terfokus pada hasil penjualan akhir saja. Maksud saya,
pada saat proses pemberian pelayanan berlangsung kita jangan bersikap
monoton. Libatkan mereka dalam suatu obrolan yang ringan-ringan,
misalnya menanyakan tempat tinggal atau bisa juga menanyakan tentang
keluarga mereka. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan.
7. Ciptakan ikatan psikologis. Hal ini dapat dilakukan apabila kita sudah bisa
menciptakan ikatan kekeluargaan dengan konsumen. Untuk menciptakan
ikatan bathin saya lakukan dengan cara memberikan ucapan pada
momen-monen tertentu, misalnya ucapan selamat ulang tahun, selamat
hari raya dan sebagainya. Cukup dengan cara kirim sms. Kiat ini cukup
ampuh karena konsumen merasa diperhatikan. Nah kalau ikatan bathin
sudah terbentuk sulit bagi konsumen untuk pindah ke tempat lain.
Tujuh tips itulah saya lakukan demi mempertahankan pelanggan. Konsep ini selalu dipertahankan karena saya mempunyai prinsip bahwa pelanggan adalah nyawa usaha saya. Sangat sederhana sekali tapi memang hasilnya cukup baik bagi usaha yang kecil ini bisa bertahan sampai dengan sekarang sekalipun diterpa krisis ekonomi. Nah bagaimana dengan anda?, barang kali punya pengalaman yang lebih bagus dari dari saya, mari kita berbagi pengalaman
Mencari uang menggunakan media facebook
Kali ini blog yang saya isi adalah mengenai mencari uang menggunakan media facebook,dimana saya memperoleh pembahasannya yaitu melalu sumber yang saya dapat yaitu arif usman berikut pemaparan tulisannya :
Mencari uang di internet bisa di lakukan di mana saja, melalui iklan, forum dan media, nah sekarang saya akan mereview mencari uang menggunakan media facebook, Pasti teman sudah tahu apa itu facebook dan pasti setiap orang yang sering menggunakan internet mempunyai account di facebook, selain untuk ajang perkenalan dan chatting di facebook juga kita dapat mencari uang gak percaya?saya juga baru mulai berbisnis di facebook nih.
Mau tahu aplikasi apa saja yang bisa menghasilkan uang di facebook. Berikut ini merupakan aplikasi yang bisa teman gunakan untuk menghasilkan uang ya…itung-itung buat bayar internetnya lah.
· CafePress - dengan aplikasi ini teman bisa menjual apapun pada profil teman
· e3buy Auction - aplikasi ini bisa bekerja dengan e3buy auction jadi teman dapat menambah auctions ke profil teman sebagaimana sebuah toko online.
· eBay - dengan aplikasi ini teman juga dapat menjual apapun kepada semua orang di facebook.
· FlameTunes - jika teman seorang musisi, ini aplikasi yang tepat buat teman. sekarang teman dapat menjual karya musik teman sendiri.
· Garage Sale - aplikasi ini berasosiasi dengan Buy.com, yang mengizinkan teman menjual apapun kepada teman-teman teman.
· Lemonade - bekerja hampir sama dengan web utamanya, Lemonade.com. silahkan pilih item yang teman suka, tambah widget ke profil teman, dan teman akan menerima komisi dari barang yang berhasil teman jual.
· Music Blaster - aplikasi ini bekerja dengan BlastMyMusic. promosikan melalui profil teman dan teman akan menerima komisi 5% dari penjualan musik.
· My Merch Store - berkaitan dengan produk Zazzle, teman dapat menjual item mereka di profile teman.
· Shopit - aplikasi ini mengizinkan teman membuat toko online dan bersiaplah menjual item ke teman-teman teman.
Nah banyak jugakan apliksinya coba lah 1 aplikasi saja biar teman mendapat pengalaman berbisnis di internet. Ok sampai di sini dulu reviewnya semoga bermanfaat jangan lupa tinggalkan jejak komentar teman.
Mencari uang di internet bisa di lakukan di mana saja, melalui iklan, forum dan media, nah sekarang saya akan mereview mencari uang menggunakan media facebook, Pasti teman sudah tahu apa itu facebook dan pasti setiap orang yang sering menggunakan internet mempunyai account di facebook, selain untuk ajang perkenalan dan chatting di facebook juga kita dapat mencari uang gak percaya?saya juga baru mulai berbisnis di facebook nih.
Mau tahu aplikasi apa saja yang bisa menghasilkan uang di facebook. Berikut ini merupakan aplikasi yang bisa teman gunakan untuk menghasilkan uang ya…itung-itung buat bayar internetnya lah.
· CafePress - dengan aplikasi ini teman bisa menjual apapun pada profil teman
· e3buy Auction - aplikasi ini bisa bekerja dengan e3buy auction jadi teman dapat menambah auctions ke profil teman sebagaimana sebuah toko online.
· eBay - dengan aplikasi ini teman juga dapat menjual apapun kepada semua orang di facebook.
· FlameTunes - jika teman seorang musisi, ini aplikasi yang tepat buat teman. sekarang teman dapat menjual karya musik teman sendiri.
· Garage Sale - aplikasi ini berasosiasi dengan Buy.com, yang mengizinkan teman menjual apapun kepada teman-teman teman.
· Lemonade - bekerja hampir sama dengan web utamanya, Lemonade.com. silahkan pilih item yang teman suka, tambah widget ke profil teman, dan teman akan menerima komisi dari barang yang berhasil teman jual.
· Music Blaster - aplikasi ini bekerja dengan BlastMyMusic. promosikan melalui profil teman dan teman akan menerima komisi 5% dari penjualan musik.
· My Merch Store - berkaitan dengan produk Zazzle, teman dapat menjual item mereka di profile teman.
· Shopit - aplikasi ini mengizinkan teman membuat toko online dan bersiaplah menjual item ke teman-teman teman.
Nah banyak jugakan apliksinya coba lah 1 aplikasi saja biar teman mendapat pengalaman berbisnis di internet. Ok sampai di sini dulu reviewnya semoga bermanfaat jangan lupa tinggalkan jejak komentar teman.
Langganan:
Postingan (Atom)